Ikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Vinto Craft Mendapati Kontrak 3000 Produk Ke Qatar

Ikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Vinto Craft Mendapati Kontrak 3000 Produk Ke Qatar - GenPI.co SULTRA
Vinto berharap BRI konsisten melaksanaan BRILIANPRENEUR setiap tahun bahkan lebih baik lagi. Foto: BRI

GenPI.co Sultra - Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, memberikan dorongan kepada Vinto Craft, sebuah usaha anyaman tradisional asal Jambi, untuk mengembangkan pasar ekspor dan meraih kesuksesan di tingkat internasional.

Vinto Bustam Effendi, pendiri Vinto Craft, mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan BRI melalui acara tahunan yang diadakan sejak tahun 2019. Dalam perjanjian ini, Vinto Craft akan mengirimkan 3.000 unit produk ke Qatar dalam jangka waktu 3 tahun mendatang.

“Tahun ini ada buyer dari Qatar, tertarik kepada produk kita. Dan tadi alhamdulillah sudah deal untuk harga dan pengiriman,” katanya, di sela-sela UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan rangkaian HUT ke-128 BRI, dan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 7-10 Desember 2023 dengan tema “Crafting Global Connection”.

Tak berhenti dalam mempertemukan pelaku UMKM dengan buyers, melalui ajang BRILIANPRENEUR menurut Vinto pihaknya pun akan mendapatkan bantuan dari konsultan ekspor BRI. Bantuan tersebut berupa pengelolaan keuangan dan letter of credit (L/C).

Dengan segudang manfaat dari acara tersebut, Vinto berharap BRI konsisten melaksanaan BRILIANPRENEUR setiap tahun bahkan lebih baik lagi. Dengan demikian UMKM yang lolos kurasi dan memiliki produk layak ekspor akan bertemu para pembeli baru dari luar negeri.

“Supaya jangan hanya pasar lokal yang kita dapat, tapi BRI mendatangkan juga buyer-buyer dari luar negeri sehingga kita nanti bisa dapat juga transaksi dengan luar,” katanya.
Adapun Vinto Craft hadir atas kekhawatiran akan punahnya pandan rawa akibat pertambangan emas ilegal di Muara Bungo, Jambi. Seperti diketahui, di provinsi tersebut perekonomian mayoritas masyarakat sangat bergantung pada komoditas sawit dan karet.

Di mana harga komoditas tersebut fluktuatif. Oleh karena itu, Vinto Craft pun hadir pula atas keprihatinan akan harga sawit dan karet yang tidak stabil. Sehingga, lanjut Vindo, muncul inisiatif untuk menganyam produk kerajinan lokal selain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, juga melestarikan tradisi leluhur masyarakat desa Teluk Pandak.

Sejak didirikan pada 2011, Vinto Craft telah berhasil mengekspor produknya ke beberapa negara. Oleh karena itu menurut Vinto, ajang BRILIANPRENEUR memberikan alternatif pasar bagi pelaku UMKM seperti dirinya.
“Vinto Craft menawarkan beragam kerajinan anyaman termasuk tikar alami dari rumput purun, tas, dan keranjang,” tuturnya.

Karena kualitasnya yang baik dengan mengusung aspirasi keberlanjutan usaha pada produknya, hingga saat ini Vinto Craft telah dianugerahi berbagai penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya adalah Inacraft Award, Good Design Indonesia, dan World’s Crafts Council Award of Excellence.

Sementara itu, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada Minggu (10/12/2023). Kegiatan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Desember 2023 ini mencatatkan dealing commitment melalui business matching US$81,3 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun dengan asumsi kurs Rp15.500.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya