Begitu juga masyarakat tak luput dari serangan. Seorang pedagang di lokasi kericuhan Rani terluka pada bagian kaki usai terkena letusan peluru gas air mata.
”Istriku, masih jualan tadi. Dia pergi lihat galon tiba-tiba itu peluru langsung meletus di kakinya,” kata suami Rani.
Tak tahan dengan tembakan gas air mata, massa akhirnya membubarkan diri dan meninggalkan kantor DPRD Sultra. (mcr6/jpnn)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News