’Polisi dan TNI Pembunuh’ di Demo Kendari, Kata Para Mahasiswa

’Polisi dan TNI Pembunuh’ di Demo Kendari, Kata Para Mahasiswa - GenPI.co SULTRA
Pagar proyek kantor Wali Kota Kendari yang dirusak massa aksi demonstrasi, Senin (11/4) lalu. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Kericuhan antara massa mahasiswa dan aparat keamanan menyisakan sejumlah kerusakan. Coretan bernada sarkastis ’Polisi dan TNI pembunuh’ menghiasi plang perkantoran.

Selain itu, pagar Kantor Wali Kota Kendari hancur dalam demonstrasi 11 April, kemarin.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, kerusakan disebut masih dalam batas yang diterima.

Meski begitu, dia menyarankan agar masyarakat dan mahasiswa sebaiknya menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan santun.

”Artinya sesuai dengan ketentuan dan aturan, termasuk tidak merusak fasilitas umum,” ucap dia, Selasa (12/4).

Menurutnya, fasilitas yang rusak bukan hanya merugikan pemerintah, namun juga masyarakat.

”Karena pasti akan dibangun kembali, diperbaiki kembali, dan itu menggunakan anggaran negara yang juga bersumber dari masyarakat,” tuturnya.

Sulkarnain mengaku, telah memerintahkan pihaknya mengkalkulasi apa saja yang rusak dan mesti diperbaiki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya