”Seperti bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH dan sebagainya,” sambungnya.
Meski demikian, Iswanto belum mengetahui jumlah warga disabilitas Kendari secara keseluruhan.
”Saya belum periksa jumlahnya jadi belum bisa kasih keterangan, nanti akan saya cek,” ujarnya.
Imbuh dia, dengan melakukan jemput bola di tempat tinggal mereka, para penyandang disabilitas ini bisa merasa diperhatikan.
”Mereka juga punya hak dilindungi dan diakui oleh negara,” pungkasnya.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News