Polisi Bantah Ada Kekerasan, Kapolres Muna: Ditolak Keluarga

Polisi Bantah Ada Kekerasan, Kapolres Muna: Ditolak Keluarga - GenPI.co SULTRA
Kapolres bersama Kabag Ops dan Kasat Reskrim Polres Muna saat melakukan konfrensi pers. (Foto: JPNN)

GenPI.co Sultra - Kapolres Muna AKBP Mulkaifin angkat bicara pasca-meninggalnya tahanan Amis Ando, 45, di dalam penjara yang baru di kurung 12 jam.

Mulkaifin mengklaim tahanan yang meninggal pada Rabu, (3/5), itu tidak ditemukan tanda kekerasan.

”Berdasarkan keterangan hasil visum, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,” katanya, Kamis (5/5).

Hasil visum tersebut sekaligus membantah tuduhan yang menyebut bahwa korban mendapat kekerasan dari petugas kepolisian.

Selama di Mapolres, korban hanya ditenangkan oleh personel karena mengamuk di bawah pengaruh minuman beralkohol.

”Kami juga merekomendasikan autopsi kepada pihak keluarga, tetapi ditolak oleh keluarganya,” jelasnya.

Mulkaifin menyebut, pihaknya akan mengirim sampel darah dan lendir korban untuk dilakukan pengujian laboratorium.

”Nanti setelah keluar hasilnya kami infokan kembali,” sambungnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Tahanan Polres Muna Tewas Seusai Disel 12 Jam, Versi Polisi Tidak Ada Tanda Kekerasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya