Jelang Akhir Jabatan, Kinerja Wali Kota Kendari Disorot Mahasiswa

Jelang Akhir Jabatan, Kinerja Wali Kota Kendari Disorot Mahasiswa - GenPI.co SULTRA
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi saat melantik Sulkarnain Kadir sebagai Wali Kota Kendari pada Selasa, 22 Januari 2019. (Foto Antara/ Suparman)

GenPI.co Sultra - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Hasir menyoroti beberapa hal terkait kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Khususnya, di masa kepemimpinannya pada periode 2017-2022 atau selama hampir lima tahun Sulkarnain Kadir menjabat.

Pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-191 Kendari, menurut Hasir, ada beberapa hal yang mesti menjadi atensi wali kota.

Pertama, kata dia, penataan pasar tradisional yang belum terselesaikan hingga menjelang akhir masa jabatan Sulkarnain.

”Banyak pedagang yang mengeluh karena pemkot dianggap tidak mampu mengatur dan menertibkan pasar-pasar ilegal,” jelasnya, (10/5).

Selanjutnya, terkait isu lingkungan yang menyebabkan beberapa daerah Kendari masih terendam banjir.

Hasir menuturkan, banjir tersebut masih terjadi karena lemahnya kebijakan yang mengatur tentang buang sampah sembarangan.

”Masih banyak masyarakat yang membuang sampah di kali dan laut,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya