Namun siapa sangka, perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus.
Apalagi di awal tahun 2020, imbuh dia, terjadi pandemi Covid-19 yang membuat coffee shop miliknya hampir gulung tikar.
”Saya hampir putus asa juga, cuman dengan biaya yang sudah saya keluarkan itu, saya belum dapat apa-apa, jadi saya paksa buka aja,” jelas Syarif.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif MUA Ade Wijaya, Sebut Semua Orang Itu Hebat
Berkat semangat dan kegigihannya itulah, bisnis coffee shop-nya kini mulai membaik.
”Sekarang lumayan mulai membaik lagi, saya mikirnya yang penting karyawan saya kerja, dapat insentif, dan produktivitas di sini terpenuhi, ya, udah,” tuturnya.
BACA JUGA: Keseringan Nongkrong, Mahasiswa Kendari Sukses Bangun Coffe Shop
Syarif mengaku, omzet Kopi +62 sebelum Covid-19 mencapai Rp15 juta sampai Rp20 juta per bulan.
”Itu sebelum Covid-19, pas Covid-19 saya tutup total, nanti omzetnya mulai bagus, ya, sekarang ini Rp10 juta sampai Rp12 juta per bulan,” ucapnya.
BACA JUGA: Mental Pengusaha Sukses, Triska Bisnis Barang Outdoor, Omzet Wow
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News