GenPI.co Sultra - Fenomena metaverse disebut akan menjadi masa depan internet dan berpotensi memberikan tekanan terhadap industri media.
Belum lagi, pertumbuhan media online belakangan ini pun sangat cepat dan pesat.
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengatakan, kehadiran metaverse mengingatkan pada internet di tahun 1970-an.
”Mungkin metaverse ini seperti itu nantinya,” kata M Nuh saat membuka Konvensi Media dan HPN di Hotel Claro, Kendari, Senin (7/2).
Ia menjelaskan, siapapun dan apapun medianya jika enggan mengeksplor wilayah cyber space akan dianggap ketinggalan zaman.
Sebagai langkah anatisipasi, M Nuh menyerankan agar media massa bersiap melakukan migrasi dari fisik ke online.
”Paling tidak, kita memasuki hybrid, kombinasi antara ruang fisik dan cyber,” jelasnya.
Media yang berani bermigrasi menuju dua ruang tersebut akhirnya akan menjadi pemain penting, selain mampu bertahan.
M Nuh pun yakin jika insan pers mampu menjadi mesin untuk melakukan perubahan tersebut.
”Bukan hanya yang kuat bertahan atau yang pintar. Tetapi siapa yang mampu melakukan,” tegasnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
