Kemudian di 2021, kuota KUR BRI dinaikkan menjadi Rp195,6 triliun dengan realisasi penyaluran sebesar Rp194,9 triliun.
”Selanjutnya 2022, kuotanya mencapai Rp260 triliun dengan realisasi penyaluran per Januari hingga Mei 2022 mencapai Rp104,5 triliun,” jelasnya.
Supari menerangkan, keunggulan BRI dalam menyalurkan KUR didukung jaringan yang sangat kuat dan dibuktikan melalui riset BRIN.
BACA JUGA: BRI Buka Program Magang Kampus Merdeka, Yuk Buruan Gabung
”Bahwa kemudahan akses ke kantor BRI yang inklusif menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah KUR pada umumnya,” terangnya.
Lanjut dia, strategi digitalisasi BRI melalui konsep ’phygital’ yang memadupadankan layanan physical dan digital untuk turut mendorong kesuksesan penyaluran KUR.
BACA JUGA: Kembangkan Usaha, UMKM Banyak Terbantu Penyaluran KUR BRI
Hasil riset BRIN juga turut memperkuat bahwa kemudahan akses nasabah melalui layanan online banking lebih mudah dan cepat.
”Dengan demikian, poin tersebut menjadi faktor paling penting terkait kepuasan dan loyalitas nasabah KUR di segmen usaha kecil,” ucapnya.
BACA JUGA: Kembangkan Usaha, UMKM Banyak Terbantu Penyaluran KUR BRI
BRIN mencatat, kemudahan akses nasabah terhadap layanan BRI didukung kapasitas dan kualitas pegawai atau Insan BRILian dalam melayani nasabah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News