GenPI.co Sultra - Sopir Angkutan umum atau angkot memilih mogok dan ikut demo tolak menaikan BBM bersubsidi di Kendari. Pelajar sekolah pun terlantar.
Para sopir pun berinisiatif menggelar razia taksi online agar tidak mengangkut siswa.
Peristiwa mogok massal angkot di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu terjadi pada Senin, (5/9).
BACA JUGA: Astaga, Tarif Tiket Kapal Baubau-Raha-Kendari Meroket Imbas Kenaikan Harga BBM
Misalnya di SMAN 4 Kendari dan SMKN 1 Kendari, para siswa yang baru pulang sekolah tampak bengong karena tidak ada angkot yang menunggu.
Tidak sedikit siswa memilih berjalan kaki bersama teman-temannya dengan menempuh jarak lebih kurang empat kilometer.
BACA JUGA: Kenaikan harga BBM, 1.041 Polisi Hadang Mahasiswa Demo di Kantor DPRD Sultra
Salah satu pelajar SMAN 4 Kendari Dwi kesulitan mendapatkan taksi online untuk pulang ke rumah.
”Susah ada tadi sa pesan maxim (taksi online), tapi disuruh turun, nggak tahu kenapa,” keluhnya.
BACA JUGA: Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Kendari Galang Donasi Koin Rupiah untuk Jokowi
Sementara itu pelajar SMKN 2 Kendari Ade Ali Barakati menjelaskan, biasanya mengandalkan angkot untuk berangkat ke sekolah dan pulang ke rumah.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Sopir Angkot Ikut Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Anak Sekolah Terlantar
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News