”Tips saya kalau ada nomor yang tidak jelas diblokir saja sederhananya. Nomor penipuan itu kebanyakan menggunakan nomor prabayar. Itu diblokir saja,” ungkapnya.
Ardi menyebut, Lembaga resmi justru akan menggunakan call center dan tidak pernah memakai nomor prabayar.
”Dan jangan sekali-kali membuka link yang di-share dari nomor-nomor yang mencurigakan tadi,” sambungnya.
BACA JUGA: Bikin Nyaman Nasabah, BRI Apresiasi Pengesahan UU Perlindungan Data Pribadi
Sementara itu, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto meminta nasabah BRI untuk tidak memberikan data pribadi dan informasi lainnya melalui link dari sumber tidak resmi.
Pihaknya pun mengimbau seluruh nasabah untuk selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan soceng.
BACA JUGA: Harga Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback Saham Rp3 Triliun, Wow
”Kami tidak membuka kanal di aplikasi chat group,” tegasnya.
Imbuh Aestika, masyarakat dan nasabah dilarang untuk sembarangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak resmi.
BACA JUGA: BRI Gandeng AYO SRC demi Perkuat Ekosistem UMKM
Jika nekat menginstal dari aplikasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, bisa saja para fraudster mencuri data dan informasi penting nasabah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News