Bagaimana tidak, dalam negeri memiliki pasar yang selama ini bergantung dengan aspal impor.
Apalagi, apabila ada sisa pemenuhan pasar dalam negeri bisa diekspor ke mancanegara.
”Kebutuhan terakhir yang saya terima 5 juta ton per tahun, artinya kita masih memiliki 120 tahun untuk mengelola aspal Buton,” pungkasnya. (ant)
BACA JUGA: Wabalamba, Air Terjun Terindah di Balik Tambang Aspal Buton
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News