Konsumsi Beras Fortifikasi di Baubau Rendah, Padahal Bisa Cegah Stunting Lho

Konsumsi Beras Fortifikasi di Baubau Rendah, Padahal Bisa Cegah Stunting Lho - GenPI.co SULTRA
Warga Kota Baubau diimbau untuk mengonsumsi beras fortifikasi atau beras sehat kaya gizi milik Badan Urusan Logistik atau Bulog. (Foto: Antara)

GenPI.co Sultra - Warga Kota Baubau diimbau untuk mengonsumsi beras fortifikasi atau beras sehat kaya gizi milik Badan Urusan Logistik atau Bulog.

Ajakan itu disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sekda Baubau Ronny Muchtar menuturkan, ajakan dan sosialisasi mengonsumsi beras fortifikasi merupakan upaya mendorong proses pemenuhan gizi masyarakat.

BACA JUGA:  Bulog Baubau Pasok 20 Ton Gula Pasir 3 Kabupaten di Sultra

”Dan dalam upaya pencegahan stunting,” tuturnya, Senin (14/11).

Sebelumnya, Asisten Manager Supply Chain Bulog Baubau Syahrul Budi menyebut tingkat konsumsi beras fortifikasi masyarakat masih tergolong rendah.

BACA JUGA:  BBM Subsidi Naik, Harga Serap Beras Petani Sultra Masih Sebegini

Bahkan, pemasaran beras bergizi berlabel Forfiv kemasan satu kilogram di Baubau dan di lingkup wilayah kerja Bulog setempat sepi peminat.

”Padahal beras fortifikasi merupakan beras yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral,” terangnya.

BACA JUGA:  Sultra Mampu Ekspor Beras, Mentan Syahrul Bocorkan Tips Petani Naik Kelas

Sambung Syahrul, masyarakat dewasa ini masih senang dan nyaman dengan beras Bulog biasa, seperti premium dan medium.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya