GenPI.co Sultra - Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian satu dari dua bersaudara korban hanyut di Sungai Lasolo, Konawe Utara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi menjelaskan, pencarian korban Aslan, 21, sudah dilakukan secara maksimal.
Pencarian dengan menyasar lokasi kejadian kecelakaan sampai wilayah yang diperluas pun sudah dilakukan.
BACA JUGA: Melompat ke Sungai Lasolo Konawe Utara, Kakak Beradik Hilang Bersama
”Memasuki hari ketujuh pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan dengan hasil nihil dan tidak ada tanda-tanda ditemukan korban,” terangnya.
Setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk keluarga korban, operasi SAR diputuskan untuk ditutup.
BACA JUGA: Hanyut di Sungai Konaweha Konawe Selatan, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa
”Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” tegas Aris.
Sebelumnya, Diketahui, peristiwa bermula ketika Erik mandi di Sungai Lasolo pada Kamis, (8/12), pukul 16.30 WITA.
BACA JUGA: Penambang Pasir di Konawe Selatan Hilang, Basarnas Terjun ke Sungai
Erik berlari dan melompat ke sungai. Tidak berselang lama, Aslan juga melompat ke sungai untuk menolong adiknya yang terseret arus sungai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
