Angka Kerdil di Sultra Capai 30,02 Persen, Nomor 1 Kabupaten Ini

Angka Kerdil di Sultra Capai 30,02 Persen, Nomor 1 Kabupaten Ini - GenPI.co SULTRA
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Drs Asmar. (Foto: Antara)

GenPI.co Sultra - Angka tumbuh kerdil alias prevalensi stunting di Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 30,02 persen.

Persentase tersebut di atas rata-rata nasional, yaitu 24,4 persen berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021.

Hal tersebut diungkapkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sultra.

”Angka stunting di Sultra masih berada di atas rata-rata nasional, karena angka kasus stunting nasional,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar, Selasa (1/3).

Dilihat dari data perkabupaten/kota, kasus stunting tertinggi ada di Buton Selatan 45,2 persen, Buton Tengah 42,7 persen dan Buton 33,9 persen.

Selanjutnya Konawe Kepulauan 32,8 persen, Muna 30,8 persen, Konawe Utara 29,5 persen, Kolaka Utara 29,1 persen, Muna barat 29,0 persen dan Konawe Selatan 28,3 persen.

Berikutnya Kota Baubau 27,6 persen, Bombana 26,8 persen, Buton Utara 26,8 persen, Kolaka 26,5 persen, Konawe 26,2 persen, 26,0 persen, Kota Kendari 24,0 persen dan Kolaka Timur 23,0 persen.

Asmar berpendapat, seharusnya daerah kepulauan tersebut angka stuntingnya rendah karena ketersediaan gizi cukup dari konsumsi ikan segar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya