Kesaksian Korban Selamat Kapal Tenggelam di Buton Tengah, Merinding

Kesaksian Korban Selamat Kapal Tenggelam di Buton Tengah, Merinding - GenPI.co SULTRA
Salah satu korban selamat kapal tenggelam Muhammad Aruf di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara menceritakan detik-detik insiden yang dialaminya. (Foto: Antara)

GenPI.co Sultra - Salah satu korban selamat kapal tenggelam Muhammad Aruf di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara menceritakan detik-detik insiden yang dialaminya.

Saat itu Aruf berada di posisi paling depan perahu tempel (katinting). Tiba-tiba, kapal miring dan air laut mulai masuk ke perahu.

Saat itu kapal penghubung Desa Lagili dan Desa Lanto di Kecamatan Mawasangka Timur mengangkut penumpang 40 orang lebih.

BACA JUGA:  Tragedi Kapal Tenggelam di Buton Tengah, 15 Orang Tewas, 19 Hilang

Dalam kondisi kapal oleng, Aruf spontan meloncat jauh dari kapal yang akan tenggelam.

Setelah meloncat, dia berenang bersama sepupunya untuk menyelamatkan diri dari kapal yang kemudian menewaskan 15 orang penumpang.

BACA JUGA:  Perahu Terbalik, 3 Mahasiswa Terjun ke Laut, 2 Motor Tenggelam

Dirinya berusaha menggandeng sepupunya berenang sejauh seratus meter untuk menuju ke daratan.

”Dan Alhamdulillah kami bisa selamat,” kata Arif di Mawasangka Timur, Buton Tengah, Selasa (25/7).

BACA JUGA:  Mati Mesin, 3 Balita Penumpang Kapal Dievakuasi Basarnas Kendari

Aruf mengaku tidak mengetahui dengan persis penyebab kapal mulai kemasukan air laut, namun dirinya merasakan firasat kalau perahu akan tenggelam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya