Sepatu Sutera Karya Difabel Diborong Jokowi hingga Artis Kondang

Sepatu Sutera Karya Difabel Diborong Jokowi hingga Artis Kondang - GenPI.co SULTRA
UMKM di Pesta Rakyat Simpedes Pasuruan

“Produk kami kemarin dapat penghargaan dari gubernur sepatu karena paling ramah lingkungan,” ungkapnya.

Dalam pengembangan bisnisnya, Koperasi Kupu Sutera juga mendapat banyak dukungan mulai dari dukungan permodalan dari peminjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga pelatihan-pelatihan di bidang pemasaran.

Kini produk sepatu sutera buatan Koperasi Kupu Sutera menjadi salah satu sepatu terbaik dalam ajang lomba Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Alas Kaki yang digelar Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada 2023.
Tidak hanya itu, pada 2022 lalu, Koperasi Kupu Sutera juga terpilih tampil dalam dua pameran kelas internasional, yakni pameran di ajang balapan Sirkuit Mandalika dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia.
“Tahun ini, kami juga mau diikutkan mewakili Indonesia dalam ajang lomba sepatu tingkat internasional di Guangzhou, China,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pesta Rakyat Simpedes BRI Gelorakan Pasuruan Jawa Timur

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri BUMN RI Erick Thohir juga para artis tanah air pernah memberli produk UMKM dari ulat sutera tersebut.

“Kebanyakan peminatnya memang menengah ke atas. Tapi, ini anak-anak muda mulai masuk juga karena bentar lagi kami akan memproduksi secara massal dengan proses fabrikasi, tapi tetap dipadukan sebagian dengan cara manual,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kantor PLN Dikuasai Teroris, Brimob Polda Sultra Lumpuhkan Pelaku

Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan event ini merupakan momentum kebangkitan pelaku UMKM Indonesia untuk mengerakkan perekonomian nasional.

“PRS menjadi acara yang rutin digelar secara tahunan oleh BRI sejak 2008 sebagai wadah pemberdayaan UMKM. Setiap tahunnya, BRI menggelar PRS tak kurang di 300 titik diseluruh Indonesia,” ujarnya.
Khusus tahun ini. gelaran PRS telah berlangsung sejak Juli 2023, tahun ini PRS akan digelar di 382 titik yang tersebar di seluruh Indonesia dengan melibatkan kurang lebih 5.000 UMKM.

BACA JUGA:  BRI Terapkan 3 Fokus Utama Transformasi Digital demi Hadapi Disrupsi

“Berkaca dari kondisi tersebut, BRI menilai pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan edukasi secara konsisten dan berkelanjutan daripada advokasi. Selama ini, beberapa wujud komitmen BRI dalam pemberdayaan UMKM diantaranya pembentukan Holding Ultra Mikro bersama dengan Pegadaian dan PNM,” tambah Sunarso.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya