GenPI.co Sultra - PT PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik secara berkala di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) karena mengalami krisis dampak El Nino.
”Musim kering berkepanjangan berdampak terhadap berkurangnya debit air,” kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselbar) Ahmad Amirul Syarif.
Kemarau berkepanjangan tersebut menyebabkan debit air berkurang di beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
BACA JUGA: Nyawa Petugas PLN di Kendari Nyaris Melayang, Batang Kayu Jadi Penyelamat
Termasuk di Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) wilayah PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselbar).
”Sehingga, menyebabkan kemampuan PLTA turun sekitar 75 persen dari 850 Megawatt (MW) menjadi 200MW,” jelasnya, baru-baru ini.
BACA JUGA: 40 Warga Baubau Sultra Dapat Listrik PLN Gratis,Hore!
Pihaknya pun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik secara kontinyu yang terganggu akibat El Nino.
Sejumlah langkah yang dilakukan, di antaranya adalah menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
BACA JUGA: Kantor PLN Dikuasai Teroris, Brimob Polda Sultra Lumpuhkan Pelaku
Khususnya di daerah aliran sungai lokasi PLTA dengan menghasilkan hujan yang turun di beberapa lokasi PLTA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News