Bakpia Penerima KUR BRI, Menjadi Pilihan Favorit untuk Oleh-Oleh di Yogyakarta

Bakpia Penerima KUR BRI, Menjadi Pilihan Favorit untuk Oleh-Oleh di Yogyakarta - GenPI.co SULTRA
Didirikan sejak tahun 1962, pada saat itu usaha bakpia yang dirintis orang tuanya tak berjalan dengan begitu baik. Foto: BRI

Untuk saat ini, usaha yang dimiliki oleh Riyanto tersebut fokus memproduksi aneka macam varian bakpia mulai dari varian rasa kacang hijau, kacang merah, keju, cokelat, tiramisu, ubi ungu, green tea, dan oreo. Sementara pemasarannya juga masih di sekitaran Yogyakarta.

“Untuk penjualan masih di Yogyakarta. Tetapi, ada pula konsumen dari luar kota yang minta dikirimkan ke daerah mereka. Ada yang memesan dari Jakarta, ada pula dari Surabaya,” ucap dirinya.

Meski kini sudah sangat berkembang, tetap saja usaha yang dijalani oleh Riyanto masih perlu pendanaan dalam jumlah yang tak sedikit. Apalagi, saat ini ia harus membayar biaya produksi bakpia untuk ke-10 outletnya dan menggaji seluruh karyawan yang dipekerjakan. Itulah mengapa, ia memutuskan untuk mengajukan pinjaman KUR BRI.

BACA JUGA:  Wanita Tangguh Ini Sukses Jadi Pengusaha, Berkat Holding Ultra Mikro BRI

KUR BRI ini pertama kali ia ketahui karena tak sengaja melihat sebuah iklan. Menurut Riyanto, bunga KUR sangat terjangkau bagi pelaku UMKM sepertinya. Sehingga, hal tersebut semakin meyakinkan dirinya untuk mengambil pinjaman melalui KUR BRI.

“Bunga KUR dari BRI ini murah sekali menurut saya. Saya bisa meminjam uang sebanyak Rp500 juta untuk usaha saya,” tegasnya.

BACA JUGA:  Penyaluran KUR BRI Capai Rp59,96 Triliun Sampai Akhir April 2024

Adapun pinjaman yang ia terima itu digunakan untuk operasional usaha secara keseluruhan, termasuk pula membeli bahan-bahan untuk pembuatan bakpia dan mesin-mesin pendukung yang diperlukan.

“Saya berharap supaya ke depannya BRI bisa memberikan pinjaman KUR dalam jumlah yang lebih besar. Dan saya juga berharap agar usaha Bakpia Kurnia Sari bisa semakin berkembang, menambah outlet lagi, dan semakin diminati oleh para konsumen,” tutupnya.

Sebagai informasi, bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan modal untuk pengembangan usaha, bisa langsung mengajukan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI. pasalnya, KUR BRI sendiri diperuntukkan bagi calon nasabah yang memiliki usaha produktif dan layak serta belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial.

BACA JUGA:  BRI Dukung UMKM Go Global, 8 UMKM Pameran FHA Food & Beverage 2024

BRI sendiri mendapatkan kuota penyaluran KUR sebesar Rp165 triliun di tahun 2024. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari optimistis target tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graudasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisisting naik kelas. “Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita naik kelaskan,” ujar Supari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya