BRI Dapat Penghargaan Best Risk Management di CNN Indonesia Awards

BRI Dapat Penghargaan Best Risk Management di CNN Indonesia Awards - GenPI.co SULTRA
CNN Indonesia Awards memberikan penghargaan kepada BRI Regional Office Palembang sebagai bentuk apresiasi atas manajemen risiko. Foto: BRI

GenPI.co Sultra - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Regional Office BRI Palembang mendapatkan penghargaan Best Risk Management di ajang CNN Indonesia Awards (10/7).

CNN Indonesia Awards memberikan penghargaan kepada BRI Regional Office Palembang sebagai bentuk apresiasi atas manajemen risiko dan fungsi kepatuhan yang efektif, yang dikategorikan sebagai second line of defense pada tahun 2024 dan berkomitmen zero tolerance terhadap pelaku-pelaku fraudster perbankan, baik internal maupun eksternal.

Sebagai informasi, untuk mencegah fraudster perbankan, tim BRI Regional Office Palembang meluncurkan kampanye hashtag #ganyangfraudster.

BACA JUGA:  BRI Terapkan Sistem Anti Money Laundering untuk Perangi Judi Online

Program ini pun dijalankan BRI dengan mengembangkan pelatihan in house training accelerating Fraud Recovery Towards Top Performance di Provinsi Sumatra Selatan.

Pelatihan tersebut diikuti 78 peserta dari 21 Branch Risk & Compliance (BRC) dan 57 Unit Risk & Compliance (URC) yang merupakan jajaran second line of defense di 21 unit kerja Branch Office.

BACA JUGA:  Klaster Rotan Trangsan Mendunia, Berkat Pemberdayaan BRI

Mikro, kecil dan menengah, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Masyarakat.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengungkapkan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen BRI yang tidak memberikan toleransi bagi tindakan fraud, baik yang dilakukan pihak internal maupun eksternal.

BACA JUGA:  Setoran Dividen BUMN Meningkat Drastis, BRI Jadi Kontributor Teratas

“BRI senantiasa berupaya untuk menekan dan menurunkan kejadian fraud serta mengoptimalkan recovery kerugian akibat fraud tersebut. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain melakukan pengembangan sistem dan tata kelola eksekusi pada Fraud Detection System (FDS), Penguatan Governance Risk Compliance Culture pada seluruh jajaran pekerja, mengoptimalisasikan Regional Risk Management (RRM) Team dengan menyempurnakan framework RRM Team, melakukan peningkatan recovery fraud serta secara berkala melakukan top level review dan functional review terkait Strategi Anti-Fraud,” ujar Agus Sudiarto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya