GenPI.co Sultra - Penghapusan syarat swab antigen dan PCR sebagai syarat bepergian berdampak positif bagi sektor pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut diungkapkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sultra.
Ketua PHRI Sultra Hugua mengatakan, kebijakan pemerintah itu disebut bagian dari bentuk pembatasan biaya.
Di mana, setiap pelaku perjalanan darat, laut, atau udara sebelumnya harus mengeluarkan dana hanya untuk swab antigen dan PCR.
”Kebijakan tersebut tentu akan menstimulasi perkembangan dalam rangka percepatan pemilihan sektor pariwisata di Sultra pada khususnya,” kata Hugua, Rabu (16/3).
Mantan Bupati Wakatobi dua periode itu meyakini pascapeniadaan swab antigen dan PCR, kunjungan wisata akan mengalami lonjakan signifikan.
”Baik dalam daerah maupun luar daerah akan mengalami peningkatan yang signifikan,” jelasnya.
Anggota Komisi II DPR RI itu menerangkan potensi wisata yang dimiliki Sultra cukup banyak. Mulai dari Wakatobi, Kota Kendari, Konawe Utara, Konawe, Buton, Muna, dan daerah lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
