Tegas, Ini Sanksi Dosen dan Mahasiswa UHO Terlibat Radikalisme

Tegas, Ini Sanksi Dosen dan Mahasiswa UHO Terlibat Radikalisme - GenPI.co SULTRA
Tampak depan Rektorat Universitas Halu Oleo. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen mencegah tumbuh serta berkembangnya paham radikalisme dan ekstrimis di lembaganya.

Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, sejak periode pertama hingga menjadi rektor tahun 2017, dirinya sudah bersinergi dengan pihak luar kampus.

”Kami bekerja sama dengan pihak lain untuk menangkal radikalime di UHO,” kata dia, Kamis (18/3).

Zamrun menjelaskan, dua komponen lingkungan kampus kerap menjadi sasaran pahan radikal, yakni kalangan mahasiswa dan dosen.

”Sejak dini harus dikenal siapa yang terlibat, baik mahasiswa maupun dosen. Sejauh mana keterlibatan dan kegiatan apa yang mereka lakukan,” jelasnya.

Pihaknya bahkan mengancam oknum mahasiswa yang terbukti berafiliasi dengan kelompok pengikut radikalisme akan dicabut.

”Bagi pegawai atau dosen yang menduduki jabatan struktural pasti saya copot kalau terlibat radikalisme,” tegasnya.

Jelas dia, dosen atau mahasiswa harus siap-siap menerima sanksi jika terbukti secara valid terlibat kegiatan paham radikal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya