Duh! Sultra Darurat Stunting, Ini Daerah Terbanyak Kasus Cebol

Duh! Sultra Darurat Stunting, Ini Daerah Terbanyak Kasus Cebol - GenPI.co SULTRA
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sulawesi Tenggara. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Angka stunting di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih cukup tinggi yakni 30,2 persen tahun 2021.

Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sultra masih darurat masalah kekerdilan pada anak.

Penyumbang kasus stunting tertinggi adalah Kabupaten Buton Selatan dengan persentase 45 persen, lalu menyusul Buton Tengah, dan Konawe Kepulauan.

Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Asmar mengatakan, Sultra mengalami penurunan prevalensi stunting dari tahun 2018 sebesar 0,8 persen.

”Penurunan prevalensi stunting Sultra sangat kecil makanya Sultra masih masuk dalam daftar lima besar nasional,” ucapnya, Jumat (18/3).

Asmar mengungkapkan, percepatan penurunan stunting di Sultra memerlukan kerjasama antara pemerintah provinsi dan stakeholder lainnya.

”Kami juga telah membentuk tim khusus dalam penurunan masalah stunting untuk masing-masing kabupaten/kota,” ujarnya.

Dia menuturkan pihaknya masih terus berupaya menurunkan kasus kekerdilan pada anak di Sultra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya