Kepala BKKBN Sultra: Ikan Laut Dijual Buat Beli Mi Instan

Kepala BKKBN Sultra: Ikan Laut Dijual Buat Beli Mi Instan - GenPI.co SULTRA
Sosialisasi RAN PASTI Tahun 2021-2024 Provinsi Sulawesi Tenggara. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI), Jumat (25/3).

Sosialisasi tersebut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah daerah (Pemda) antara lain Wakil Gubernur Sultra, Sekda, Wali Kota dan Bupati se-Sultra, serta beberapa OPD tingkat kabupaten/kota, termasuk Deputi Bidang Latbang BKKBN.

Dalam arahannya, Deputi Bidang Latbang BKKBN Prof Muhammad Rizal Martua Dimanik mengatakan, kegiatan tersebut untuk memastikan komitmen Pemda dalam percepatan penurunan prevalensi stunting tahun 2024.

”Arahan dari Presiden RI (Joko Widodo), angka stunting ditargetkan turun menjadi 14 persen di seluruh Indonesia termasuk di Sultra,” kata dia.

Selain itu, dia juga menuturkan bahwa RAN PASTI bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Sultra.

”Dibutuhkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, karena seluruh dunia termasuk Indonesia akan menghadapi era globalisasi,” ucap Damanik.

Lebih lanjut dia mengatakan, tahun 2007 prevalensi stunting di Indonesia mencapai 36,8 persen artinya dari seratus bayi ada 36 anak baru lahir yang sudah menderita stunting tahun.

”Masalah stunting berarti bayi akan hidup dengan segala ketergantungan, seperti mudah sakit dan perkembangannya tidak optimal,” sebutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya