”Dengan demikian, mitra usaha tersebut dimudahkan atas tagihan pekerjaan proyek milik Telkomsel,” terangnya.
Agus mengungkapkan, BRI ke depan akan terus berupaya meningkatkan kerja sama supply chain financing dengan pendekatan ekosistem nasabah.
”Keberhasilan itu terlihat dari volume supply chain financing BRI yang mencapai lebih dari Rp150 triliun sepanjang 2021,” ungkapnya.
Melalui kerja sama tersebut, positioning BRI semakin kuat di industri perbankan Indonesia.
“Hal itu menjadi salah satu bukti konsistensi BRI untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Mohamad Ramzy mengatakan bahwa melalui kerja sama tersebut bisa mendukung transformasi sistem supply chain financing Telkomsel.
”Tentunya dengan tetap menerapkan Good Corporate Governance,” katanya.
Selain itu juga diharapkan mendorong peningkatan kepercayaan dari para mitra Telkomsel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
