“Kebetulan untuk bahan baku diambil di masing-masing rumah. Setelah itu dikerjakan untuk menjadi sebuah produk kerajinan,” ungkapnya.
Pada tahapan awal, kelompok usaha ini mencari bahan baku pandan dari pekarangan rumah.
Setelah itu, dibelah menjadi dua bagian, lalu dijangka atau dibuat bagian-bagian kecil.
BACA JUGA: BRI Borong 8 Penghargaan Kehumasan di PRIA 2022, Bikin Bangga
Proses selanjutnya ialah dihaluskan, lalu dijemur hingga daun pandan yang sebelumnya hijau menjadi kering sehingga dapat dianyam sesuai kebutuhan.
I Made Pasek mengatakan semua proses dilakukan secara manual. Bahkan, untuk satu produk biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari.
BACA JUGA: BRI Berikan Kemudahan Fasilitas Pembiayaan Bagi Mitra Telkomsel
Adapun pemasaran art shop didistribusikan di sekitar Denpasar, Kuta, Sukawati dan Bona di Gianyar, serta pasar lokal di Karangasem.
Berkembangnya kelompok usaha Pandan Wangi tersebut tak terlepas dari peran BRI yang membantu menyediakan akses pasar hingga permodalan.
BACA JUGA: Sunarso CEO Terbaik, BRI Jadi The Best Corporate
Dengan demikian, usaha yang dimotori I Made Pasek itu bisa terus berinovasi dan naik kelas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
