Mengenang Lettu Marinir Iqbal, Bercita-cita Jadi TNI dan Saleh

Mengenang Lettu Marinir Iqbal, Bercita-cita Jadi TNI dan Saleh - GenPI.co SULTRA
Kedua orang tua Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal, Hartini dan Maris memeluk foto almarhum. (Foto: Antara)

Kaharuddin juga bercerita bahwa almarhum sering menelepon saat menjalankan tugas. Mulai dari menanyakan kabar termasuk apakah sudah makan atau belum.

”Meski sibuk apapun beliau sering sempatkan diri menelepon keluarga, hampir setiap hari. Pagi sebelum kejadian malam itu, kita sudah menelpon dengan almarhum,” tutur dia.

Kaharudin menerangkan, almarhum merupakan anak keempat dari empat bersaudara pasangan guru Hartini dan petani Maris.

Selain itu, dia bercerita bahwa almarhum sejak kecil bercita-cita menjadi seorang prajurit TNI.

”Sampai kalau lewat kokek-kokek (penjual mainan anak-anak) itu berapa yang lewat, itu yang singgah dan selalunya hanya beli mainan tentara-tentara itu,” ujarnya.

Sebelumnya, dua prajurit marinir TNI AL diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Mereka diserbu KKB di Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-33 di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3).

Almarhum Muhammad Iqbal merupakan salah satu prajurit yang gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya di Papua dengan menggunakan pelontar granat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya