Jasinta: Harusnya Pedang Pora Sayang, Bukan Tembakan Salvo

Jasinta: Harusnya Pedang Pora Sayang, Bukan Tembakan Salvo - GenPI.co SULTRA
Momen bahagia Jasinta Firda Pertiwi bersama dengan almarhum Lettu Marinir Muhammad Ikbal. (Foto: Instagram/@yasintafp)

GenPI.co Sultra - Kepergian Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal menjadi duka mendalam bagi orang tua serta sang calon istri, Jasinta Firda Pertiwi.

Melalui akun media sosial Instagram pribadinya @jasintafp, wanita berparas ayu itu mencurahkan kesedihan mendalamnya.

Dia mengirimkan video sedang mengelus-elus kepala almarhum Lettu Ikbal dengan tulisan ’Tangan berhenti kusuk langsung bangun’.

”Kusuk kuduknya nanti lewat doa, ya, sayang. Mungkin kamu bisa lihat aku, tapi aku udah ga bisa liat sama pegang kamu..,” tulisnya.

Namun, Jasinta merasa bersyukur bisa menjadi cinta terakhirnya.

”Jarak udah bener-bener misahin kita bukan beda waktu dan pulau lagi. Aku bersyukur banget bisa jadi cinta terakhir kamu,” sambungnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengunggah instastory upacara pemakaman dengan tembakan salvo.

”Harusnya kita upacara pernikahan pedang pora sayang, bukan upacara tembakan salvo kayak gini,” sesalnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Curhat Calon Istri Perwira TNI Korban KKB Papua: Harusnya Kita Upacara Pedang Pora Bukan Tembakan Salvo

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya