GenPI.co Sultra - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) optimis produksi perikanan bisa meningkat hingga 40 persen pada 2022.
Diketahui, hasil perikanan di daerah tersebut baru tergarap 35 persen.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bombana Syarif mengatakan, perikanan menjadi salah satu sektor andalan di daerah.
Di mana, letak Bombana yang diapit Teluk Bone dan Selat Tiworo menjadi kawasan menjanjikan untuk perikanan tangkap.
”Potensi perikanan tangkap dan perikanan budidaya di Bombana sangat melimpah,” katanya, Jumat (1/4).
Sementara untuk perikanan budidaya yang dikembangkan masyarakat adalah budidaya perikanan tambak.
”Di antaranya berupa ikan bandeng, udang vaname, ikan nila, rumput laut, dan kepiting bakau,” ujarnya.
Menurut Syarif, hasil perikanan dari Bombana tidak hanya dikonsumsi warga lokal, namun juga untuk memenuhi sejumlah daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News