Detik-detik Marinir Sultra Gugur Digranat KKB Papua, Masyaallah

Detik-detik Marinir Sultra Gugur Digranat KKB Papua, Masyaallah - GenPI.co SULTRA
Momen bahagia Jasinta Firda Pertiwi bersama dengan almarhum Lettu Marinir Muhammad Ikbal. (Foto: Instagram/@yasintafp)

GenPI.co Sultra - Jasinta Firda Pertiwi menceritakan detik-detik sebelum calon tunangannya Lettu Marinir Muhammad Ikbal gugur ditangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Jasinta yang berprofesi sebagai perawat itu mengungkapkan momen penyerangan Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Quary Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Selain memberondong dengan senapan laras panjang, kelompok KKB juga melontarkan granat ke arah prajurit TNI yang bertugas di pos satgas, Sabtu (26/3).

Jasinta mengatakan, kekasihnya yang menjabat Komandan Pleton (Danton) Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 itu masih sempat menelepon dirinya pada hari Sabtu.

Lettu Ikbal menelepon gadis kelahiran Pasuruan tersebut pada pukul 12.00 WIB. Jasinta kala itu berada di Surabaya, Jawa Timur.

”Almarhum telepon sebanyak lima kali tapi tidak saya angkat karena saya tidur lama sekali. Mungkin sudah jalan Allah untuk saya tidak angkat telepon almarhum,” tulis Jasinta.

Jasinta mengatakan hampir setiap saat ditelepon, yang paling dia ingat adalah yang terakhir kalinya.

Kala itu, Lettu Ikbal menelepon dirinya untuk membangunkan salat.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Cerita Calon Istri Perwira TNI Korban KKB Papua, Digranat Saat Beribadah Kepada Allah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya