Beruntung, saat Dewi kembali ke parkiran, motor miliknya masih berada di tempat dan kuncinya telah diamankan sang juru parkir.
”Sempat lupa cabut kunci motor, kurang lebih satu jam baru sadar kalau kunci motor ketinggalan, Alhamdulillah diamankan,” ungkapnya, Jumat (6/5).
Pengunjung lain Eka Sri Wahyuni menuturkan, baru pertama kali berwisata di sungai Boro-Boro.
”Saya mahasiswi sudah dua tahun di Kendari, tapi baru kali ini ke sungai Boro-Boro,” tuturnya kepada GenPI.co Sultra.
Dia menjelaskan, ada sejumlah gazebo yang disewakan. Namun, dia memilih untuk membawa matras sendiri.
Diketahui, gazebo disewakan Rp60 ribu, sedang ban air ukuran besar Rp20 ribu.
Begitu pula makanan, dia bersama teman-temannya memilih membawa santapan dari kos masing-masing.
”Biar hemat saja,” ujar Eka sambil tertawa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
