GenPI.co Sultra - Perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang digelar di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berdampak positif bagi industri kecil. Salah satunya adalah perajin tenun.
Kota Baubau menjadi salah satu contoh yang mengalami lonjakan permintaan kain tenun.
Tidak tanggung-tanggung, order kain tenun membeludak hingga 200 lembar dengan harga Rp300 ribu perlembar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse, Senin (31/1).
”Alhamdulillah dengan begitu para penenun bisa mendapatkan hasil dari tenunan dan meningkatkan perekonomian mereka,” kata Nursanti seperti dikutip dari laman Dispar Sultra.
Ia menyebut, jumlah itu dikhususkan untuk para duta besar maupun tamu luar daerah selama perayaan HPN yang dipesan Pemprov Sultra.
”Kain-kain tenun ini merupakan karya tangan penenun asal Baubau sudah kami kirim,” terangnya.
Tidak mau kalah, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau juga menyiapkan kain tenun. Termasuk produk UMKM terbaik untuk ditampilkan saat pameran HPN 2022.
”Kain tenun itu berupa tenunan dari pewarna alam maupun tenunan dari benang seperti biasanya,” ujarnya.
Beberapa produk kerajinan tangan yang dipamerkan selama HPN 2022 diantaranya berbahan dasar kerang mutiara dan kuningan.
Tidak ketinggalan aksesoris pakaian adat Buton yang biasa disebut jao jaonga.
Sementara produk UMKM yang dipamerkan diantaranya tudung saji, katapai Sula’a, keripik yang berasal dari hasil pertanian Baubau. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
