GenPI.co Sultra - Masyarakat Kabupaten Buton Tengah masih menjaga tradisi Kande Tompa yang dipercaya sebagai ajang mencari jodoh.
Tande Kompa digelar setahun sekali sebagai bentuk syukur setelah menjalani puasa Ramadan dan Syawal.
Para tamu akan disuguhi hidangan berlimpah. Orang yang menjaga hidangan itu wajib menyuapi tamu.
BACA JUGA: Pantai Membuku Buton Utara, Surga Wisata Tersembunyi di Sultra
Para cewek lajang pun merias diri. Mereka menjaga hidangan dan menunggu cowok yang kemungkinan menjadi jodohnya.
Di sisi lain, pria lajang mendatangi gadis penjaga talang untuk meminta disuapi. Chemistry pun bisa terbangun.
BACA JUGA: Keindahan Pantai Kampa Wawonii, Destinasi Incaran Wisatawan
Dari momen itu akan terlihat apakah cewek dan cowok memiliki kecocokan hati atau tidak.
Kande Tompa sendiri termasuk rangkaian tradisi pakande-kandea. Pakande-kandea sendiri adalah tradisi asli masyarakat Tolandona.
BACA JUGA: Pesona Tebing Sawapudo, Wisata Ekstrem Cocok untuk Uji Adrenalin
Tradisi itu dan Kande Tompa kerap digunakan menyambut tamu kehormatan pada zaman Kesultanan Buton.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News