Panen Padi Organik Berlipat Ganda, Petani Diberi Bonus 100 Sapi

06 Juni 2022 10:00

GenPI.co Sultra - Petani di Kota Kendari di bawah binaan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan panen raya padi organik.

Penerapan sistem pertanian organik itu mampu menghasilkan produktivitas 9,6 ton padi per hektare.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, sebelumnya petani hanya menghasilkan panen maksimal lima ton per hektare.

BACA JUGA:  Mimpi Sri Darni, Anak Petani Sekolah S2 Diwujudkan BRI Peduli

”Ini tentu merupakan kenaikan yang signifikan ditambah dengan metode baru dengan total organik,” kata dia di sela panen raya.

Sulkarnain mengaku akan memberikan bantuan seratus ekor sapi di tahun 2022 bagi para petani di daerah Amohalo untuk mendukung sistem pertanian organik.

BACA JUGA:  Bulog Sultra Minta Bupati dan Wali Kota Larang Petani Jual Gabah

Di mana, tiga ekor sapi akan bermanfaat untuk satu hektare lahan pertanian.

”Mudah-mudahan nanti dengan stimulus yang diberikan oleh pemerintah bisa meningkatkan produktivitas petani kita,” harapnya.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Petani di Sultra Naik Tipis, Mantap Betul!

Pihaknya berjanji akan membantu mendistribusikan beras Owoha dengan keunggulan organiknya.

”Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari juga akan mengajak masyarakat agar tidak ragu mengonsumsi beras Owoha karena diproduksi secara organik,” janjinya.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Perwakilan BI Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo mengatakan jika bantuan nasional tersebut bagian dari pengendalian inflasi.

”Juga bagian dari pengendalian pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, termasuk di Kota Kendari,” imbuhnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA