GenPI.co Sultra - Lapas Kelas IIA Baubau di Sulawesi Tenggara atau Sulta menggelar tes urine usai temuan narkoba jenis sabu di dalam penjara.
Hal itu disampaikan Kepala Lapas Kelas IIA Baubau melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Burhanuddin.
Burhanuddin menjelaskan, tes urine dilakukan setelah petugas menemukan sabu milik narapidana (napi).
Sambung dia, pihaknya ingin memastikan tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban dalam lapas.
”Jadi, ini (tes urine) untuk membuktikan apakah ada pemakaian-pemakaian (narkoba) karena kemarin ada berita-berita soal itu,” jelasnya.
Tes urine dilakukan kepada napi dan petugas yang bersinggungan langsung.
”Untuk petugas kita sekitar 70 orang lebih dan saat ini petugas lapangan yang tes urine kurang lebih 36 orang,” terangnya.
Pihaknya akan menjadwalkan kembali pelaksanaan tes urine.
Mengingat, tes urine kali ini hanya untuk 200 kuota, sehingga belum mampu memenuhi semua penghuni dan petugas lapas.
”Nanti secara berkala akan kita lanjutkan,” tegasnya. (ant)