GenPI.co Sultra - Perum Bulog diharapkan bisa menyerap beras petani secara maksimal untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga menjelang Ramadan 1444 Hijriah.
Harapan itu disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi disela menyambut Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI, Selasa (21/2).
”Bulog perlu menyerap beras dalam negeri dengan harga yang fleksibel agar serapannya dapat optimal,” harapnya.
Ali Mazi menyebut produksi gabah dan beras dalam negeri, termasuk Sultra saat ini melimpah ruah.
”Apalagi, sejumlah daerah di Nusantara memasuki musim panen raya padi awal 2023,” sebutnya.
Momentum tersebut harus dimanfaatkan Bulog agar serapannya lebih optimal, yakni dengan target minimal sebanyak 1,5 juta ton atau bahkan 2 juta ton hingga Juni 2023.
”Kita tahu Bulog selama ini adalah pedagang sehingga target penyerapan beras untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) minimal 1,5 juta ton,” ucapnya.
Direktur Keuangan Perum Bulog Bagya Mulyanto menuturkan, pihaknya menargetkan pengadaan beras dalam negeri 1,5 juta ton pada 2023.
”Meningkat bila dibandingkan pada tahun 2022 sebesar 1 juta ton,” tuturnya.
Sementara Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Sultra Siti Mardati Saing menargetkan bisa menyerap beras petani sebanyak 30 ribu ton.
”Kami optimis karena tahun sebelumnya sudah mencapai 29.983 ton,” ujarnya. (ant)