GenPI.co Sultra - Gubernur Sultra Ali Mazi menaikkan gaji tenaga guru honorer yang belum masuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja alias PPPK.
Ali Mazi menuturkan, kenaikan gaji yang diberikan hampir tiga kali lipat dari sebelumnya.
”Gaji guru honorer telah dinaikkan dari Rp150 ribu menjadi Rp400 ribu yang dibantu dengan dana BOS,” tuturnya dikutip dari Antara, Kamis (9/3).
Dia menjelaskan, kenaikan honorarium di tiap sekolah bisa mencapai Rp1,2 juta per tenaga honorer.
”Setiap guru diberikan SK Gubernur untuk jenjang SMA,” jelasnya.
Dirinya menegaskan tidak bisa melampaui batas di pemerintah pusat dalam memberi kebijakan soal ketetapan kenaikan gaji honorer.
”Yang pasti ini akan diperjuangkan terkait kenaikan gaji para guru honorer,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Sawerigadi La Ode Mirad dalam dialog dengan gubernur Sultra menyebut, honorer menginginkan honor dinaikkan karena alasan jarak tempuh yang jauh.
Para honorer di sekolahnya mengeluh gaji yang diterima tidak cukup membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk akomodasi pulang pergi mengajar.
”Mereka pengin gaji bisa naik karena selama ini apa yang diterima tidak cukup untuk sekadar membeli BBM per bulan,” ungkapnya. (ant)