GenPI.co Sultra - Eks pedagang pasar sentral di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digusur berinisiatif membangun pasar dari dana pribadi.
Proyek yang menghabiskan dana swadaya dari para pedagang Rp1,4 miliar itu diberi nama Pasar Berdikari.
Pasar Berdikari terletak di pelataran Jembatan Batu Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio atau menempati lahan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan bahwa Pasar Berdikari lahir dari kerja keras forum pedagang pasar setelah tergusur dari Pasar Sentral beberapa waktu lalu.
”Jadi, mereka (pedagang) meminta izin kepada kami untuk difasilitasi,” katanya dalam peresmian, Senin (18/9).
pihaknya mengapresiasi pembangunan Pasar Berdikari di tengah ketidakmampuan daerah untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
”Rupanya mereka punya semangat sendiri untuk membangun fasilitas ini, sehingga dinamika ekonomi kota terus berjalan,” ujarnya.
Terkait beberapa permintaan dukungan fasilitas yang belum lengkap, pihaknya sudah mengomunikasikan ke pihak terkait.
Misalnya adalah instalasi kelistrikan ke PLN dan sarana toilet ke Dinas PUPR.
”Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat dipenuhi,” ucap Ahmad Monianse. (ant)