Paris Saint-Germain Pecah Jadi 2 Kubu, Tugas Berat Pochettino

Paris Saint-Germain Pecah Jadi 2 Kubu, Tugas Berat Pochettino - GenPI.co SULTRA
Pemain Paris Saint-Germain Naymar melakukan selebrasi usai mengkonversi tendangan penalti ke gawang Reims pada 2021. (Foto: Antara)

PSG pecah menjadi dua kubu, yaitu dari pemain Amerika Selatan dan kubu penutur bahasa Prancis.

Ini terlihat dari respons pemain saat individu-individu tertentu mengalami pelanggaran dalam laga melawan AS Monaco.

Perbedaan terlihat saat Neymar dilanggar , beberapa pemain langsung mengerubungi wasit untuk membela sang pemain.

Pada situasi lain, saat Achraf Hakimi dilanggar namun hanya Mbappe yang terlihat membantu.

Ketidakharmonisan dalam skuad ini menjadi tugas berat pelatih Mauricio Pochettino yang santer dikabarkan akan hengkang.

Berbicara usai kekalahan PSG dari Monaco pada akhir pekan lalu, juru taktik asal Argentina ini mengaku berada pada situasi sulit.

”Kami berada dalam situasi di mana kami harus bertanya pada diri sendiri,” kata Pochettino.

Dia mengakui, beberapa orang dengan klub harus menemukan cara terbaik untuk membantu PSG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya