GenPI.co Sultra - Saat jatuh cinta, jantung Anda pasti akan merasakan rasa berdebar-debar. Tidak hanya jantung, ternyata ada sepuluh reaksi tubuh lain yang bisa terjadi saat kasmaran.
Reaksi yang dirasakan saat jatuh cinta biasanya melibatkan hormon dan kimia. Berikut ini sepuluh reaksi tubuh berdasarkan beberapa studi.
1. Sensasi seperti ketagihan obat
Sensasi kasmaran ternyata bisa mirip seperti ketagihan obat yang melepaskan euforia. Studi ini dilaporkan Rutgers University pada tahun 2010.
Sementara menurut seksolog klinis dan terapis pernikahan Kat Van Kirk PhD menyampaikan zat kimia seperti dopamin, oksitosin, adrenalin, dan vasopressin dilepaskan oleh otak.
Zat kimia tersebut bekerja seperti obat. Dimana semakin banyak waktu bersama orang yang membuat Anda jatuh cinta, maka semakin Anda akan ’ketagihan’.
2. Rasanya seperti mabuk
Efek jatuh cinta diklaim mirip dengan ketika Anda meminum banyak wine, mabuk, dan menunjukkan tingkah aneh. Penelitian ini dipublikasikan oleh University of Birmingham.
3. Tangan berkeringat
Tangan Anda akan berkeringat dan jantung berdetak lebih cepat sebelum memulai kencan. Selain karena gugup, kondisi ini merupakan efek dari norepinephrine dan stimulasi adrenalin.
4. Pupil mata melebar
Pupil mata Anda akan melebar ketika menatap orang yang benar- benar Anda cintai. Perubahan ini karena stimulasi yang terjadi dalam sistem pembuluh darah simpati Anda.
5. Tidak enak badan
Anda bisa merasakan tidak enak badan dan hilangnya nafsu makan saat sedang jatuh cinta dengan pujaan hati. Fenomena ini lumrah terjadi dan akan hilang seiring berjalannya waktu.
6. Punya ’kekuatan super’
’Kekuatan super’ bisa dimiliki seseorang yang sedang dimabuk asmara. Reaksi ini terjadi karena pelepasan oksitosin dari sistem tubuh yang meningkatkan toleransi pada rasa sakit fisik.
Namun demikian, kombinasi cinta dan rasa takut yang diklailm memberikan ’kekuatan super’ ini masih diperlukan riset lebih lanjut untuk membuktikannya.
7. Suara lebih tinggi
Salah satu ciri paling kentara pada wanita yang sedang jatuh cinta adalah terlihat dari suara lebih tinggi dari biasanya.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Evolutionary Psychology menyebut, wanita yang tertarik secara fisik dari pria, suara mereka jadi lebih tinggi serta lebih feminin.
8. Berat badan meningkat
Pasangan yang berat badannya (bb) naik saat berpacaran cenderung berlanjut ke kursi pelaminan.
Penelitian yang dilakukan pada 2012 dan dipublikasi dalam jurnal Journal of Obesity ini juga mengungkapkan, dalam lima tahun pertama pernikahan, bb wanita meningkat 12 kilogram.
9. Panjang umur dan sehat
Anda dan pasangan yang saling mencintai dan menikah, utamanya sudah memasuki usia 40 tahun pernikahan, memiliki sedikit risiko faktor kematian prematur.
Penelitian dari Duke University Medical Center tersebut juga didukung oleh studi yang dirilis NYU Langone Medical Center di New York.
Dimana pria dan wanita yang menikah mempunyai jantung yang lebih sehat dan kuat dibanding mereka yang tidak pernah menikah.
10. Meringankan sakit akut
Studi yang dipublikasikan Stanford University School of Medicine pada tahun 2010 mengungkapkan, menjalin hubungan dengan seseorang bisa menjadi seperti mukjizat.
Keajaiban yang dimaksud adalah perasaan jatuh cinta terhadap seseorang bisa menjadi penawar atau pengobatan untuk mengurangi rasa sakit kronis.
Bahkan, para dokter optimis kasmaran yang intens sama halnya seperti obat penghilang rasa sakit. Namun demikian, masih diperlukan riset mendalam terhadap klaim tersebut. (hellosehat)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
