Puncak HPN 2022, Jokowi Tanam 20 Ribu Bibit Mangrove di Kendari

Puncak HPN 2022, Jokowi Tanam 20 Ribu Bibit Mangrove di Kendari - GenPI.co SULTRA
Menteri LHK, Siti Nurbaya (bertopi)bersama Ketua PWI Pusat Atas S Depari (kemeja putih) meninjau kawasan Teluk Kendari. (Foto: Antara)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir secara langsung saat puncak Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2022 di kawasan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)
 
Jokowi diagendakan akan ikut menanam 20 ribu bibit mangrove dengan melibatkan masyarakat, komunitas pencinta alam, pramuka saka wana bakti, dan green leader Indonesia.
 
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meninjau lokasi penanaman puluhan ribu bibit mangrove seluas empat hektare.
 
”Saya bersama ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan ketua panitia pusat HPN datang langsung melihat kesiapan lapangan lokasi penanam mangrove,” tutur Siti Nurbaya, Jumat (4/2).
 
Menteri LHK menyebut jika penanaman mangrove di bibir Teluk Kendari sudah layak.
 
”Ini merupakan inisiatif PWI. Sudah beberapa tahun terakhir hampir tidak ada lagi penanaman pohon yang dilakukan dalam kegiatan HPN,” katanya.
 
”PWI itu sangat kuat komitmennya dengan lingkungan. Kita sudah menanam dengan PWI di Kalimantan Selatan, di beberapa daerah, saya juga di Riau dengan PWI Riau,” lanjut dia.
 
Pihaknya mengapresiasi langkah jurnalis yang gencar pengampanyekan lingkungan. Termasuk memberikan edukasi terhadap masyarakat sehingga pemerintah ikut terbantu.
 
”Dibanding hanya berdebat tanpa ujung, menanam pohon merupakan langkah riil dalam menjaga kelestarian hutan,” ucap Siti Nurbaya.
 
”Kami bangun daerah-daerah yang harusnya berhutan, tetapi masih terbuka, ya, ditanam aja biar jadi hutan itu lebih baik,” sambungnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDASHL) Sampara Mohammad Aziz telah menyiapkan 20 ribu bibit mangrove siap tanam.
 
Aziz menyebut untuk tamu VVIP kami siapkan 75 bibit. Penanaman diperkirakan dilakukan sekitar pukul 11.00-12.00WITA, saat air surut.
 
”Rencananya juga akan melibatkan masyarakat, komunitas pencinta alam, pramuka saka wana bakti, green leader Indonesia,” tambahnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya