Warga Kendari Baik Hati, tapi Dilarang Memberi Sedekah

Warga Kendari Baik Hati, tapi Dilarang Memberi Sedekah - GenPI.co SULTRA
Satuan Polisi Pamong Praja bersama Dinas Sosial Kota Kendari saat melakukan penertiban terhadap anak jalanan, gelandangan, dan pengemis. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berkelakar jika kehadiran anak jalanan (anjal) karena warga Kendari baik hati. Namun dirinya meminta untuk tidak memberi mereka sedekah.

Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di Kendari karena melihat fenomena musiman anjal yang membanjiri kotanya.

Dia menyebut jika 80 hingga 90 persen anjal di Kendari merupakan eksodus dari berbagai daerah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari pun merespons kehadiran mereka dengan membentuk tim gabungan.

Tidak tanggung-tanggung, pihaknya melalui Dinas Sosial dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Kendari menggandeng Polresta Kendari untuk menangani anjal.

Sulkarnain menuturkan, tim gabungan tersebut juga akan melacak orang-orang yang diduga sebagai motor dibalik para anjal.

”Ini kami masih coba carikan untuk ditangani dengan baik,” tuturnya, Senin (25/4).

Dia menyebut, maraknya anjal di Kota Kendari yang meminta-minta merupakan fenomena musiman.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Sulkarnain Sebut 90 Persen Anjal di Kendari Berasal dari Luar Daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya