GenPI.co Sultra - Suasana berbeda terlihat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra). Para pegawai dinas tersebut kompak mengenakan pakaian adat.
Ternyata, para pegawai berpakaian adat lokal dari berbagai etnis atau suku di Nusantara dalam rangka upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022.
Para peserta terlihat mengenakan pakaian adat Tolaki, Buton, Moronene, Muna, Bugis, Jawa, Bali dan beberapa pakaian adat lainya.
BACA JUGA: Sulkarnain Pakai Baju Adat Tolaki di HUT Kendari, Ini Maknanya
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Asrun Lio mengatakan, momen upacara Hardiknas dengan pakaian adat lokal sebagai wujud pelestarian.
”Serta cinta terhadap nilai budaya yang terkandung dari berbagai suku yang ada di Sultra,” katanya, Jumat (13/5).
BACA JUGA: Kampung Adat Wapulaka, Perdesaan Asri yang Kental Tradisi Leluhur
Penjabat Sekda Sultra itu menyampaikan selama dua tahun terakhir, banyak tantangan yang harus dihadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Sambung dia, momen tersebut merupakan bukti bahwa warga Sultra jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu, dan tidak takut untuk mencoba.
BACA JUGA: Penduduk Wakatobi Pakai Aturan Adat Demi Jaga Mangrove, Keren
”Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News