GenPI.co Sultra - Produksi sampah di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) justru mengalami peningkatan selama bulan Ramadan 2022.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari mencatat kurang lebih 6.100 ton sampah yang dihasilkan selama bulan April.
Padahal, pada bulan sebelumnya yakni Maret tercatat sebanyak 5.680 ton sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu Kendari.
BACA JUGA: Sampah di Kendari Menumpuk, DLH Sebut Kesadaran Warga Meningkat
Menurut Kepala Bidang Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3 DLHK Kendari Adi Jaya Purnama, naiknya jumlah produksi sampah dipengaruhi beberapa hal.
”Pertama, tingkat konsumsi masyarakat Kendari justru meningkat pada saat bulan puasa,” ucapnya saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Senin (23/5).
BACA JUGA: Sampah Lebaran di Baubau Capai 120 Ton Per Hari, Petugas Kaget
Selanjutnya, tingkat mobilisasi masyarakat yang keluar-masuk Kendari juga turut menyumbang jumlah sampah selama Ramadan.
Meski begitu, Adi mengungkapkan pada saat hari H Idulfitri 1443 Hijriah tidak terjadi peningkatan dan penumpukan sampah yang signifikan.
BACA JUGA: Sampah Jadi Masalah, Pemkot Kendari Hapus TPS Bertahap
”Hari H Lebaran tidak begitu banyak sampah kalau dibanding hari lain, karena banyak yang mudik,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
