Komisi III DPRD Kendari Tolak Aplikasi MyPertamina, Alasannya Top

Komisi III DPRD Kendari Tolak Aplikasi MyPertamina, Alasannya Top - GenPI.co SULTRA
Pengendara sepeda motor mengantre pembelian bahan bakar minyak atau BBM di SPBU Kendari, Sulawesi Tenggara. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Komisi III DPRD Kendari menentang jika aplikasi MyPertamina digunakan sebagai alat pembayaran bahan bakar minyak di SBPU.

Di lain sisi, pihaknya mendukung adanya wacana pembelian bensin menggunakan aplikasi MyPertamina.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kendari La Ode Muhammad Rajab Jinik saat ditemui GenPI.co Sultra, Sabtu (2/7).

BACA JUGA:  Wah, Pengecer Bensin Disalahkan, Biang Kerok Antrean Panjang SPBU

”Kalau penggunaannya untuk menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi saya pikir saya sepakat,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, ketidaktepatan pengguna BBM subsidi di Kendari memengaruhi stok BBM yang tersedia.

BACA JUGA:  Duar! Detik-Detik Mobil Meledak di SPBU Kendari, Warga Heboh

”Karena haknya masyarakat miskin diambil oleh mereka yang memiliki ekonomi tinggi dan menengah,”ungkap Rajab.

Maka dari itu, politisi Golkar itu mendukung dan mengapresiasi upaya pemerintah jika tujuan aturan seperti itu.

BACA JUGA:  Sejumlah Kios di Depan SPBU Kendari Terbakar, Pedagang Histeris

Namun, dia menentang jika MyPertamina digunakan sebagai alat pembayaran Pertalite dan Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya