Adapun tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha adalah harga bahan baku yang semakin mahal dan adanya keterbatasan modal. Dengan semakin pulihnya sektor pariwisata pascapandemi, serta adanya pinjaman KUR dan Kupedes BRI, para anggota kelompok usaha kini mampu untuk mengembangkan usahanya.
“BRI tidak hanya memberikan saya kepercayaan berupa pinjaman modal, tetapi juga pelatihan yang bisa membantu ibu-ibu disini menambah penghasilan keluarga dan memperluas pemasaran tenun ikat motif Pulau Rote,” tutur Monica.
Dengan letak geografis Pulau Rote sebagai Kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), masih sangat jarang perbankan yang masuk ke Rote, sehingga peran BRI di kawasan ini menjadi sangat penting.
BACA JUGA: BRI Antarkan UMKM Naik Kelas Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Selain dalam memberikan layanan keuangan perbankan juga untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Pulau Rote. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News