Elia pun menambah layanan dengan menjadi agen Mitra UMi sehingga dapat membantu masyarakat yang ingin mendapatkan pinjaman modal usaha seperti berdagang dan pertanian.
Menjadi AgenBRILink selain dari sisi sosial dapat membantu masyarakat sekitar, Elia pun merasa dapat meningkatkan pendapatan. Agen BRILink Elia melayani nasabah yang datang dari 3-4 kecamatan lain.
“BRI membantu masyarakat Rote mendapatkan layanan perbankan melalui Agen BRILink, juga membantu usaha saya semakin maju,” kata Elia.
BACA JUGA: BRI Antarkan UMKM Naik Kelas Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Untuk program binaan kelompok usaha, BRI pun sukses melambungkan Klaster Tenun Ikat Janur Kuning di Pulau Rote. Seperti diketahui, Tenun Ikat adalah warisan budaya masyarakat di sana.
Klaster usaha tersebut didirikan secara resmi pada 2002 dan beranggotakan 5 orang. Seiring waktu berjalan bertambah pula jumlah anggotanya yang saat ini menjadi 35 orang.
BACA JUGA: Dirut BRI Sunarso Bongkar 4 Skenario Hadapi Tantangan Ekonomi
Kelompok usaha itu dipimpin Monica sebagai ketua klaster yang juga merupakan nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dengan plafon Rp25 juta.
Klaster usaha ini membuat kain tenun ikat tradisional dengan menggunakan alat sederhana, namun menghasilkan produk yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan anggota kelompok usaha.
BACA JUGA: BRI dan PLN Resmikan SPKLU, Wujud Akselerasi Kurangi Emisi Karbon
Hasil produksi kelompok usaha ini dipasarkan tidak hanya di Pulau Rote tapi juga melalui sosial media sehingga pelanggan dari luar daerah seperti Jakarta, dapat membeli produknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News