“Melalui BRISPOT, BRI dapat terus memperbarui operating model end to end tenaga pemasar, yang berdampak terhadap produktivitas 27 ribu mantri BRI. Berkat keberadaan BRISPOT, BRI saat ini mampu mencairkan KUR sebesar Rp 1 triliun per harinya”, jelasnya.
Tidak hanya fokus dalam penyaluran, BRI juga telah menyiapkan strategi untuk menjaga kualitas kredit KUR yang disalurkan.
Di antaranya melalui optimalisasi success rate restruk, monitoring secara berkala penyaluran KUR, serta menggunakan data analytic untuk memperkuat proses credit underwriting.
BACA JUGA: Terapkan Prinsip Keberlanjutan, Indeks dan Peringkat ESG BRI Terus Naik
“Selain menyalurkan KUR, BRI berkomitmen akan terus berperan aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha mikro Indonesia melalui financial literacy, social economic empowerment, digital penetration, dan penyaluran program-program Pemerintah.
Hal tersebut tak lain untuk mendorong momentum pertumbuhan perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia”, tegasnya.
BACA JUGA: Inilah Sederet Capaian BRI Terus Tebarkan Social Values
Senada, Tim Ahli Menko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan saat ini bank-bank sudah bisa menyalurkan KUR, sesuai dengan penugasan masing-masing.
“Semua bank penyalur (KUR) kini sudah bisa menyalurkan. Targetnya sesuai Permenko, adalah UMKM yang produktif,” kata Iskandar kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/3/20230).
BACA JUGA: Resmikan Rumah BUMN Tarutung, Kementerian BUMN dan BRI Perkuat UMKM
Peran KUR menurut dia penting untuk meningkatkan daya saing UMKM. Selain itu, KUR bukan hanya bisa dinikmati oleh UMKM, melainkan juga pelaku usaha ultra mikro melalui KUR supermikro.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
