Modus Penipuan Makin Gila, BRI Minta Nasabah Lakukan 9 Hal Ini

Modus Penipuan Makin Gila, BRI Minta Nasabah Lakukan 9 Hal Ini - GenPI.co SULTRA
PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk. Foto: BRI

GenPI.co Sultra - Jakarta – Perkembangan digital di dunia perbankan menjadi peluang besar aksi kejahatan. Hal itu membuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan segala cara untuk melindungi para nasabahnya.

BRI menyampaikan imbauan keras kepada para nasabahnya untuk waspada terhadap segala jenis modus penipuan.

Masyarakat saat ini mulai ramai memgalami social engineering (Soceng) yang merupakan rekayasa sosial atau teknik manipulasi untuk mendapatkan akses informasi pribadi yang bersifat rahasia (data transaksi, seperti user, password dompet digital bahkan aplikasi mobile banking).

BACA JUGA:  Layanan Permodalan BRI Paling Tangguh, Langka Terjadi di Dunia Perbankan

Hal itu dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, sehingga transaksi perbankan dapat dilakukan oleh fraudster.

Beragam modus kejahatan soceng dilakukan oleh pelaku kejahatan, beberapa yang paling marak adalah pelaku menggunakan nomor tak dikenal membagikan link atau file APK yang menyerupai undangan pernikahan atau dokumen pengiriman barang (ekspedisi) melalui aplikasi chat seperti whatsapp dan SMS. Sehingga nasabah tertarik untuk meng-klik link dan membocorkan data transaksi yang bersifat rahasia dan bahkan meng-install aplikasi bodong (berformat APK) sehingga data diambil oleh fraudster.

BACA JUGA:  Beasiswa BRILiaN Scholarship Program BRI Dibagikan, Dijamin Langsung Kerja

BRI terus berupaya memerangi berbagai kejahatan perbankan, termasuk soceng demi keamanan dan kenyamanan nasabahnya.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi kembali mengimbau seluruh nasabah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering.

BACA JUGA:  BRI Dukung Acara Kriyanusa 2023 Yang Juga Dihadiri Oleh Ibu Iriana dan Wury Ma’ruf Amin

“Nasabah juga diimbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan kepada pihak mana pun, termasuk kepada pihak yang mengatasnamakan BRI. Selain itu, nasabah juga diminta tidak meng-klik link dan meng-install file APK dari sumber-sumber yang tidak dapat dipastikan kebenarannya”, kata Hendy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya