Kolaborasi Korporasi Besar Diyakini Mampu Mencapai Net Zero Emission pada 2060, BRI jadi Pelopor

Kolaborasi Korporasi Besar Diyakini Mampu Mencapai Net Zero Emission pada 2060, BRI jadi Pelopor - GenPI.co SULTRA
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto. Foto: BRI

GenPI.co Sultra - Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi pelopor kolaborasi korporasi untuk menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Cita-cita besar Net Zero Emission 2060 itu diyakini mampu tercapai berkat kolaborasi antar korporasi besar.

Rasa percaya diri itu tak lepas dari strategi khusus dalam mendukung secara langsung dan berperan aktif merealisasikan visi pemerintah tersebut yang dilakukan oleh para korporasi.

BACA JUGA:  BRI dan SRCIS Kompak Mudahkan Masyarakat Belanja di Toko Kelontong

Target NZE diyakini mampu tercapai jika seluruh pihak berkolaborasi secara aktif. Hal itu disampaikan oleh Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto.

“Bicara apa peran BRI dalam pencapaian target net zero emission 2060, kami sudah mempunyai policy namanya ESG roadmap. Dimana BRI akan mencapai NZE di tahun 2050. Nah, yang kedua, kebijakan itu tentu harus diimplementasikan. Kita juga sudah punya berbagai strategi, inisiatif, dan program bagaimana mengimplementasikan strategi itu baik di bisnis maupun di operasional,”

BACA JUGA:  The Banker London Nobatkan BRI sebagai Bank dengan Transformasi Tercepat

Secara bertahap, BRI dalam ESG roadmap-nya dapat menurunkan emisi sekitar 30%-40% di tahun 2030, sejalan dengan target Enhanced-NDC Indonesia.

Porsi BRI dalam mencapai NZE Indonesia di tahun 2060, salah satunya adalah aktif dalam penyaluran kredit kepada green sector serta partisipasi dalam inisiatif Pemerintah, seperti pada perdagangan karbon perdana pada tanggal 26 September yang lalu. “Kalau komitmen kami, tentu ke depan BRI akan terus memperbesar porsi dari pembiayaan hijau”, tambah Ahmad Solichin.

BACA JUGA:  UMK Tombak Ekonomi, BRI kembali gelar Program Inovatif Pengusaha Muda BRILiaN 2023

Perseroan telah memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembiayaan berkelanjutan, yaitu pembiayaan yang terdiri dari pembiayaan kepada UMKM dan kepada sektor hijau. Total pembiayaan sebesar Rp732,3 triliun atau 67,2% dari total pembiayaan bank. Sebagai bank yang fokus melayani UMKM, BRI memiliki porsi pembiayaan UMKM sebesar Rp652,9 triliun, sementara pembiayaan ke sektor hijau sebesar Rp79,4 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya